Mempersiapkan Tes Kemampuan Akademik: Tes Pengganti UN untuk Kelas 6, 9, dan 12

Halo, NFriends!

NFriends sudah tau belum Tes Kemampuan Akademik (TKA) pengganti Ujian Nasional? Benarkah seperti itu? Apakah kelulusan ditentukan oleh TKA? Apakah TKA dibutuhkan untuk mendaftar di SMP, SMA, bahkan PTN? Agar tidak salah informasi, sini Kak Nufi bantu jelasin mengenai TKA. Simak baik-baik, ya!

Latar Belakang TKA

Dalam perjalanannya, ternyata Ujian Nasional sempat dijadikan penentu kelulusan dan digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMP dan SMA) sebelum akhirnya berubah. 

Tahun 2015-2020, Ujian Nasional tidak lagi dijadikan penentu kelulusan siswa dari sekolah, namun untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMP dan SMA) membutuhkan nilai Ujian Nasional. Kelulusan siswa ditentukan melalui Ujian Sekolah masing-masing. Tahun 2020 adalah tahun terakhir Ujian Nasional dilaksanakan.

Tahun 2021-2024, Ujian Nasional digantikan dengan Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional tidak mengukur hasil belajar individu, namun sebuah langkah evaluasi pemetaan mutu sistem satuan pendidikan dan perbaikan praktik pembelajaran di kelas, iklim satuan pendidikan, kebijakan pemerintah, dan akuntabilitas publik.

Tahun 2025, dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai  sistem penilaian nasional tingkat akhir yang akan berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026.

Baca juga: Iuran Pembangunan Institusi (IPI)

Tes Kemampuan Akademik

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik?

TKA adalah ujian yang dirancang untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar pada beberapa mata pelajaran tertentu seperti:

  • Kelas 6 SD: Bahasa Indonesia dan Matematika
  • Kelas 9 SMP/MTs: Bahasa Indonesia dan Matematika
  • Kelas 12 SMA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta 2 mata pelajaran peminatan
Sumber: Kebijakan TKA 2025

Berbeda dengan Ujian Nasional yang bersifat wajib dan menentukan kelulusan, TKA tidak bersifat wajib bagi setiap siswa. TKA berfokus pada pengukuran capaian akademik yang menitikberatkan pada aspek penalaran, logika, dan pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan. 

Tujuan Pelaksanaan TKA

  1. Pemetaan kemampuan akademik siswa
    Sekolah dan orang tua dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa pada beberapa mata pelajaran tertentu.
  2. Sebagai evaluasi hasil belajar selama jenjang pendidikan
    TKA memberikan gambaran objektif tentang capaian belajar siswa sesuai dengan kurikulum secara keseluruhan dan tidak menentukan kelulusan. Kelulusan tetap ditentukan oleh satuan pendidikan.
  3. Sebagai bahan pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya. TKA menjadi bahan pertimbangan untuk lanjut ke SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
  4. Sebagai penyetaraan antar jalur pendidikan (non formal, informal, dan formal)


Jadwal Pelaksanaan TKA 

Tes Kemampuan Akademik akan dilaksanakan mulai tahun 2025 dan pelaksanaannya berbasis komputer. Secara umum, TKA dijadwalkan berlangsung pada:

  • Kelas 12 SMA/SMK/MA: November 2025 
  • Kelas 9 SMP/MTs: Maret-April 2026
  • Kelas 6 SD/MI: Maret-April 2026

Baca juga: 6 Tips Belajar efektif

Mengapa TKA Penting untuk Siswa Kelas 6, 9, dan 12?

Tiga jenjang ini merupakan titik transisi penting:

  • Kelas 6: menuju seleksi masuk SMP/MTs favorit
  • Kelas 9: bersaing masuk SMA/SMK/MA unggulan atau boarding school
  • Kelas 12: menyiapkan diri menghadapi SNBP, SNBT, dan jalur masuk perguruan tinggi lainnya

TKA sifatnya tidak wajib untuk siswa kelas 6, 9, dan 12. Hasil TKA tidak menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan, kelulusan tetap ditentukan oleh satuan pendidikan. Namun, dengan mengikuti TKA, siswa akan:

  • Lebih siap secara mental dan akademik
  • Terlatih memahami soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills)
  • Mengetahui strategi belajar yang lebih terarah

Baca juga: Nilai rapot bisa dipakai apa aja sih?

Tips Sukses Menghadapi TKA

  • Mulai belajar dari sekarang dengan materi yang sesuai kurikulum
  • Latihan soal secara rutin dan ikut tryout TKA
  • Ikut bimbingan belajar atau program pendampingan akademik yang menyediakan simulasi tes dan pembahasan soal
  • Konsultasi dengan guru atau mentor untuk mengevaluasi hasil try out
  • Menguasai konsep dasar dari setiap mata pelajaran

Ayo Persiapkan Diri dengan Serius!

Tes Kemampuan Akademik bukan hanya tentang nilai, tapi tentang kesadaran belajar, ketekunan, dan daya pikir. Semakin dini kamu mempersiapkan diri, semakin besar peluang untuk meraih hasil terbaik.

Jika kamu ingin mengikuti program kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA untuk persiapan TKA, persiapan masuk PTN, penguasaan konsep materi dasar yang baik, cara belajar yang tepat, dan pendampingan dari pengajar profesional, kamu bisa bergabung di Bimbel Nurul Fikri. Bimbel Nurul Fikri siap menemanimu untuk menggapai impianmu. Yuk, kunjungi lokasi belajar Bimbel Nurul Fikri, instagram, atau website kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

📍 Website: https://lp.bimbelnurulfikri.id/ta2526
📞 Kontak: 0822-1979-7700 (Whatsapp)
📱 Instagram: @bimbelnurulfikri

Iuran Pembangunan Institusi (IPI): Konsep, Tujuan, dan PTN dengan IPI 2025

Iuran Pembangunan Institusi (IPI)

Halo, NFriends!

Iuran Pembangunan Institusi (IPI) merupakan salah satu bentuk kontribusi finansial yang biasanya diberlakukan oleh sebuah institusi pendidikan (PTN) kepada mahasiswa baru atau orang tua/wali mereka. Yuk, kita pahami lagi tentang konsep, tujuan, dan PTN yang memerlukan IPI di ujian mandiri. Simak baik-baik, ya!

Baca juga: 6 Tips Belajar Efektif

Konsep Iuran Pembangunan Institusi (IPI)

Secara umum, Iuran Pembangunan Institusi atau IPI dapat didefinisikan sebagai sumbangan yang dipungut oleh suatu institusi pendidikan kepada mahasiswa baru, khususnya yang masuk melalui jalur mandiri di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan biasanya tidak berlaku untuk mahasiswa baru yang masuk melalui jalur SNBP dan SNBT. Dana ini biasanya digunakan untuk pembangunan sarana prasarana, seperti gedung baru, laboratorium, perpustakaan, atau fasilitas pendukung lainnya. 

Perbedaan antara IPI dan UKT

Nah, perlu NFriends ketahui bahwa IPI dan UKT adalah dua hal yang berbeda. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah uang yang dibayarkan setiap semester dan digunakan untuk biaya operasional pembelajaran. Sedangkan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) biasanya dibayarkan satu kali pada semester pertama dan digunakan untuk biaya pembangunan institusi. Jumlah IPI bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing PTN.

Berbeda dengan biaya pendidikan rutin seperti UKT (Uang Kuliah Tunggal), IPI umumnya bersifat sekali bayar, yaitu dibayarkan saat pertama kali diterima sebagai mahasiswa di PTN tersebut. Jumlahnya pun bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing PTN, reputasi, serta kebutuhan pembangunan yang direncanakan.

Lihat juga: Perbedaan Ujian Mandiri UI, UGM, dan ITB

Tujuan dan Manfaat IPI

Beberapa tujuan utama pemberlakuan IPI antara lain:

  1. Mendukung pembangunan fisik: Dana dari IPI menjadi sumber penting untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur pendidikan.
  2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan: Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, kualitas pengajaran dan pembelajaran diharapkan meningkat.
  3. Mengurangi ketergantungan pada subsidi pemerintah: Beberapa PTN menggunakan IPI untuk mengisi kekurangan dana operasional yang tidak sepenuhnya tercukupi dari subsidi atau bantuan pemerintah.
  4. Mendorong kemandirian institusi: Melalui IPI, lembaga pendidikan diharapkan mampu mandiri dalam mengelola keuangannya.

Beberapa PTN yang menggunakan IPI di Ujian Mandiri

Kak NuFi beritahu beberapa PTN yang sudah mengeluarkan biaya IPI di ujian mandiri 2025

  1. Universitas Indonesia (di sini)
  2. Institut Teknologi Bandung (di sini)
  3. Universitas Brawijaya (di sini)
  4. Universitas Negeri Surabaya (di sini)
  5. UPN Veteran Jakarta (di sini)
  6. Universitas Diponegoro (di sini)
  7. Universitas Jenderal Soedirman (di sini)
  8. Institut Teknologi Sumatera (di sini)
  9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (di sini)
  10. Universitas Airlangga (di sini)

Untuk NFriends yang sedang mempersiapkan Ujian Mandiri, Nurul Fikri sedang membuka Program Short Class persiapan Ujian mandiri dan Kedinasan, loh! Program ini merupakan program intensif yang dibuat untuk membekali NFriends dalam menghadapi soal-soal ujian mandiri masuk PTN dan sekolah kedinasan. 

Yuk, buruan daftar di Bimbel Nurul Fikri terdekat dari rumah atau sekolah kalian ya!

Shortclass Mandiri PTN dan Kedinasan

Lihat juga: Perbedaan Ujian Mandiri IPB, Unpad, dan Undip

6 Tips Belajar Efektif

Halo, NFriends!

Belajar adalah proses yang memerlukan strategi agar lebih efektif dan tidak membuang waktu. Dengan metode yang tepat, hasil belajar akan lebih maksimal. Berikut 6 tips belajar efektif yang bisa kamu terapkan agar hasilnya lebih maksimal. Simak baik-baik, ya!

Baca juga: SNBT 2025 Sebentar Lagi! Ini 5 Tips Belajar UTBK yang Bisa Kamu Coba

Tips Belajar Efektif

1. Buat Jadwal Belajar yang Teratur

Tips belajar efektif yang pertama adalah buat jadwal belajar yang teratur. Jadwal belajar yang teratur bisa membantu NFriends membangun kebiasaan yang baik, loh. NFriends perlu nih mengalokasikan 2-4 jam dalam sehari untuk belajar dan pastikan NFriends tidak menggunakan sistem kebut satu malam atau SKS ya.

Sumber: Pexels

Jadwal belajar ini bisa disesuaikan dengan kebiasaan belajar NFriends. Contohnya bagaimana Kak NuFi? Sini Kak NuFi beri contoh, misalkan NFriends suka belajar di malam hari berarti NFriends bisa menjadwalkan jam 19.00-22.00 untuk belajar.

Poin paling penting dari jadwal belajar ini adalah konsisten. Jangan sampai, NFriends sudah membuat jadwal belajar, tapi justru tidak melakukannya dengan konsisten.

2. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Tips belajar efektif selanjutnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Lingkungan belajar yang kondusif sangat berpengaruh pada fokus dan konsentrasi kita. Pastikan tempat belajar NFriends bebas dari gangguan, memiliki pencahayaan yang cukup, serta nyaman untuk digunakan.

Sumber: Pexels

3. Gunakan Teknik Belajar yang Sesuai

Tips belajar efektif yang ketiga adalah menggunakan teknik belajar yang sesuai. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Kak NuFi berikan contoh metode belajar yang bisa NFriends coba, seperti membaca ulang, membuat catatan ringkas, belajar dengan teman, atau menggunakan teknik mind mapping untuk memahami materi dengan lebih baik.

Nah, kalau NFriends tipe metode belajarnya yang mana nih?

4. Istirahat yang Cukup dan Terapkan Teknik Pomodoro

Tips belajar efektif yang keempat adalah istirahat yang cukup dan menerapkan teknik pomodoro. Belajar tanpa henti bisa berpotensi menurunkan daya ingat. Meskipun giat belajar itu bagus, tapi pastikan NFriends tetap beristirahat, ya!

Kak NuFi, kasih tips nih agar belajar dan istirahat NFriends bisa seimbang, yaitu dengan menerapkan teknik pomodoro.

Teknik pomodoro merupakan metode manajemen waktu yang membagi belajar menjadi interval waktu belajar dan istirahat. Teknik pomodoro ini bertujuan untuk meningkatkan fokus, produktivitas, dan mencegah kelelahan.

NFriends bisa, nih, menerapkan teknik pomodoro, seperti belajar selama 25-30 menit, lalu beristirahat selama 5-10 menit. NFriends bisa mengulangi sampai 4 kali atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian.

5. Gunakan Sumber Belajar yang Beragam

Tips belajar efektif yang kelima adalah menggunakan sumber belajar yang beragam. Menggunakan sumber belajar yang beragam dapat membantu NFriends untuk memahami materi dengan lebih mendalam dan menyeluruh.

Selain buku teks, NFriends bisa memanfaatkan video pembelajaran, artikel edukatif, podcast, hingga aplikasi interaktif untuk memperkaya wawasan. Dengan berbagai metode ini, belajar bisa menjadi lebih menarik dan tidak monoton.

Sumber: SIP Nurul Fikri

6. Bergabung dengan Bimbingan Belajar

Tips belajar efektif yang terakhir adalah bergabung dengan Bimbingan Belajar. Jika NFriends merasa kesulitan dalam memahami materi secara mandiri, bergabung dengan bimbingan belajar bisa menjadi solusi terbaik. Di bimbel, NFriends bisa mendapatkan bimbingan dari tutor berpengalaman, akses ke materi tambahan, serta metode pembelajaran yang lebih interaktif.

Ayo Bergabung dengan Bimbel Nurul Fikri! Belajar sendirian memang bisa dilakukan, tetapi dengan bimbingan yang tepat, hasilnya bisa lebih maksimal! Dengan bimbel di Nurul Fikri, NFriends bisa mendapatkan tips dan trik memahami materi dengan lebih mudah serta meningkatkan nilai akademik.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, Segera daftar di bimbel Nurul Fikri dan tingkatkan prestasi akademikmu!

Baca juga: Ulang Tahun ke-38 Bimbel NF

Tips belajar UTBK

SNBT 2025 Sebentar Lagi! Ini 5 Tips Belajar UTBK yang Bisa Kamu Coba

Tips belajar UTBK
Sumber gambar: Pexel


Halo, NFriends!

Kamu sedang mempersiapan SNBT 2025 dan bingung mau mulai dari mana? Tenang aja, Kak NuFi sudah merangkum—spesial untuk NFriends, 5 tips belajar UTBK yang efektif. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!


Baca juga: Seleksi Masuk PTN Tak Lagi Menguji Hapalan


Tips Belajar UTBK

1. Pahami Format Ujian SNBT

Tips belajar UTBK yang pertama adalah pahami format ujian SNBT atau UTBK itu sendiri. Pada tips pertama ini, NFriends wajib tau mengenai subtes yang ada di UTBK, mulai dari materi-materi dari tiap subtesnya, sampai waktu pengerjaannya sebagai berikut.

Penalaran Umum

Penalaran Umum (PU) merupakan subtes dengan soal-soal yang menguji kemampuan berpikir logis para peserta SNBT. Pada subtes ini, terdapat 3 kategori soal, yaitu Penalaran Induktif (10 soal), Penalaran Deduktif (10 soal), dan Penalaran Kuantitatif (10 soal) dengan total waktu pengerjaan 30 menit.

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU) merupakan subtes dengan soal-soal yang menguji kemampuan pemahaman dalam berbahasa, penggunaan kata, juga pengetahuan umum. Subtes ini terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 15 menit.

Pemahaman Membaca dan Menulis

Pemahaman Membaca dan Menulis (PBM) merupakan subtes yang berisi soal-soal tentang pemahaman EYD dan kebahasaan lainnya, seperti ide pokok bacaan atau struktur kalimat. Subtes ini terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 25 menit.

Pengetahuan Kuantitatif

Subtes berikutnya adalah Pengetahuan Kuantitatif (PK). Pada subtes ini soal-soal yang diujikan adalah materi matematika dasar. PK terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 20 menit.

Literasi Bahasa Indonesia

Berikutnya, subtes Literasi Bahasa Indonesia yang berisi soal-soal mengenai pemahaman dan analisis dari teks yang sudah disediakan. Subtes ini terdiri dari 30 soal dengan durasi pengerjaan 42,5 menit.

Literasi Bahasa Inggris

Sama halnya dengan subtes sebelumnya, Literasi Bahasa Inggris juga berisi soal-soal yang menguji pemahaman dan kemampuan analisis teks berbahasa Inggris. Namun, subtes ini hanya terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 20 menit.

Literasi Matematika

Subtes terakhir adalah Literasi Matematika. Pada subtes ini, NFriends akan menemukan soal-soal yang menguji kemampuan menyelesaikan masalah matematika secara logis dan sistematis. Terdapat 20 soal dengan durasi pengerjaan 42,5 menit.


2. Latihan Simulasi Secara Rutin

Setelah mengetahui format ujiannya, tips belajar UTBK yang kedua adalah latihan simulasi secara rutin. NFriends bisa memanfaatkan buku latihan soal dengan tetap menggunakan timer agar terbiasa dengan waktu pengerjaan soal UTBK.

Tapi, nggak cuma itu, NFriends. Selain harus terbiasa dengan soal dan waktu pengerjaannya, kalian juga harus terbiasa menghadapi soal di depan layar selama 195 menit. So, ini menjadi tips belajar UTBK yang super penting! Mengikuti tryout berbasis CBT.

Ada banyak keuntungan mengikuti tryout UTBK berbasis CBT, mulai dari soalnya dibuat seperti soal UTBK, timer yang sudah tersedia di setiap subtesnya, pun pelaksanaannya bisa dilakukan menggunakan PC atau laptop. Paket lengkap untuk persiapan UTBK, ‘kan?

Di NF kamu akan Try Out secara online di aplikasi SIP NF. Jadi kamu bisa merasakan Try Out seperti ketika UTBK sebenarnya.


3. Kuasai Manajemen Waktu Mengerjakan Soal

Tips belajar UTBK selanjutnya adalah menguasai manajemen waktu mengerjakan soal. Seperti yang sudah Kak NuFi jabarkan pada tips belajar UTBK poin pertama, tiap subtes memiliki durasi yang cukup singkat. Sehingga, NFriends harus memiliki manajemen waktu yang baik.

Contohnya bagaimana, Kak NuFi? Sini, Kak NuFi jelasin, ya. Ketika mengerjakan soal di setiap subtes UTBK, NFriends harus mengutamakan soal-soal yang kalian anggap mudah dan bisa diselesaikan terlebih dahulu. Jangan sampai NFriends justru terkecoh dengan soal-soal yang sulit dan menghabiskan waktu hanya untuk beberapa soal saja.


4. Buat Jadwal Belajar yang Konsisten

Tips Belajar UTBK
Sumber gambar: pexels

Tips belajar UTBK yang keempat adalah membuat jadwal belajar yang konsisten. Jadwal belajar ini bisa NFriends sesuaikan dengan kebiasaan belajar dan kebutuhan kalian.

Tahap pertama dalam membuat jadwal belajar persiapan UTBK adalah dengan mengetahui materi tiap subtes dan memilah materi yang sudah atau belum kamu pahami.

Kemudian, NFriends membuat rancangan belajar kapan harus belajar materi yang belum kamu pahami, kapan me-review materi yang sudah kamu pahami, waktu belajarnya, sampai ke metode belajarnya. Pastikan juga NFriends memikirkan jumlah hari yang tersisa sampai ke hari H UTBK, ya!

Poin paling penting dari jadwal belajar ini adalah konsisten. Jangan sampai, NFriends sudah membuat jadwal belajar, tapi justru tidak melakukannya dengan konsisten.


5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Tips belajar UTBK yang terakhir (tetapi paling utama) adalah menjaga kesehatan fisik dan mental. Kak NuFi paham, NFriends sedang semangat-semangatnya dan super ambis untuk persiapan SNBT. Namun, jangan sampai memaksakan diri sendiri dan abai akan kesehatan fisik dan mental.

Ketika NFriends sedang merasa jenuh akan belajar, cobalah kegiatan lain, seperti olahraga atau melakukan me time. Dengan begitu, kesehatan fisik dan mental kalian bisa tetap terjaga.

Ingat, saat hari pelaksaan tes UTBK, NFriends sangat butuh tubuh dan pikiran yang fresh agar dapat mengerjakan soal secara maksimal.

Untuk membantu persiapan SNBT 2025, NFriends bisa mengikuti program bimbingan belajar yang terpercaya, seperti Nurul Fikri. Belum terlambat untuk belajar SNBT karena NF punya program FAST TRACK UTBK 2025.

Baca juga: Bimbel NF Ramaikan IIETE

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp